RAPAT KERJA TEKNIS (RAKERNIS) SEJARAH TNI AD TA 2020

Dinas Sejarah Angkatan Darat (Disjarahad) telah melaksanakan kegiatan Rakernis Sejarah TNI AD TA 2020 pada hari Rabu, tanggal 4 Maret 2020 yang dibuka secara resmi oleh Kadisjarahad Brigjen TNI Eddy S. Siahaan, S.I.P., M.M. Rakernis Sejarah TNI AD ini dihadiri oleh para Kabintal Kotama, Pabanpers Kodiklatad, Dirbinlem Secapaad, Para Dirbinsen Pusat Kesenjataan, Para Kasubditbincab, Para Kasubdisbinfung Balakpus AD, Kamustaka Akmil dan Seskoad, Para Kabag Disjarahad, Kainfolahta Disjarahad serta Paku Satker Disjarahad. Pada acara pembukaan Rakernis Sejarah TNI AD Kadisjarahad membacakan amanat Aspers Kasad berisi tentang pentingnya untuk menyosialisasikan pokok-pokok kebijakan dan pembinaan TNI AD yang berkaitan dengan fungsi sejarah yang meliputi pembinaan dokumen sejarah, penulisan sejarah, perpustakaan, museum dan monumen, serta tradisi angkatan darat, dan Rakernis sejarah TNI AD juga merupakan forum komunikasi timbal balik antara para pembina kesejarahan (Disjarahad selaku LKT) dengan pelaksana fungsi sejarah di jajaran Kotama/Balakpus AD, sehingga peluang ini agar dapat digunakan untuk saling memberikan informasi dan masukan yang bermanfaat bagi pembina teknis kesejarahan sesuai kewenangan masing-masing. Materi kegiatan Rakernis Sejarah TNI AD TA 2020 meliputi paparan Kasubdisbinfung Kolonel Inf Asep Sudradjat, S.Sos. tentang rencana kegiatan pembinaan fungsi sejarah pada TA 2020, kemudian dilanjutkan dengan paparan oleh Kasubdisbidindoklistaka Letnan Kolonel Inf Suprianto Bowo Santoso tentang rencana kegiatan pembinaan dokumen sejarah, penulisan sejarah dan perpustakan TA 2020, serta paparan dari Kasubdisbinmusmontra Kolonel Inf R.L. Simanjuntak tentang rencana kegiatan pembinaan museum dan monumen serta tradisi Angkatan Darat, kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi/tanya jawab tentang permasalahan penyelenggaraan fungsi sejarah di Kotama/Balakpus AD. Pada kegiatan Rakernis Sejarah TNI AD TA 2020 kali ini ada nuansa lain penyelenggaraannya, panitia Rakernis dalam hal ini Disjarahad mengadakan acara tambahan wisata sejarah disekitar kota Bandung dan Museum Gedung Sate Bandung menggunakan kendaraan “Bandung Tour on Bus” (Bandros). Bandros adalah bus wisata yang disediakan oleh pemerintah kota Bandung dan diperuntukkan bagi turis yang ingin keliling kota Bandung. Tambahan acara wisata sejarah ini bertujuan untuk lebih mengenalkan sejarah kota Bandung kepada peserta Rakernis, selain itu diharapkan dengan adanya wisata sejarah ini para peserta akan memperoleh pengalaman dan pengetahuan tambahan tentang pengelolaan aset sejarah menjadi daya tarik tersendiri dalam pengembangan pariwisata suatu daerah. Acara Rakernis Sejarah TNI AD ditutup pada hari itu juga oleh Kadisjarahad bertempat di Aula Jenderal Besar Soedirman, dengan membacakan amanat penutupan dari Aspers Kasad. Pada akhir acara Kadisjarahad berpesan agar para peserta Rakernis, semoga kegiatan Rakernis Sejarah TNI AD TA 2020 ini dapat menambah wawasan dan bekal dalam mengemban fungsi sejarah Angkatan Darat ke depan.